Hal Terbaru :

Monday 17 February 2020

06:30

Sejarah Kemerdekaan Amerika

Sejarah Kemerdekaan Amerika
Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang berada di tengah benua Amerika bagian utara. Negara ini memiliki batas Negara Kanada di bagian utara dan Meksiko pada bagian selatan. Negara ini juga berada di antara Samudera Atlantik di bagian timur dan Samudera Pasifik di bagian barat. Nyatanya penduduk pertama Negara ini bukanlah asli Amerika Serikat. Penduduk pertama berasal dari Asia, pada 15.000 tahun silam. Untuk sampai di Amerika, penduduk tersebut menyeberangi Jembatan Bering.
Penduduk selanjutnya yang menetap adalah penduduk kolonis Eropa. Hingga pada tahun 1942, tokoh penting atas sejarah Amerika Serikat mendarat di benua Amerika. Tokoh tersebut adalah Cristopher Colombus. Kehadirannya memberikan dampak yang cukup baik pada perkembangan dan kejayaan Amerika. Sehingga banyak orang Inggris yang bermigrasi dan kemudian menetap di sini. Penduduk itu kemudian melangsungkan kehidupannya di daerah Jamestown, Virginia. Keturunan mereka inilah yang diyakini sejarah sebagai penduduk asli Amerika. Seiring waktu banyak penduduk dari luar Negara yang memilih tinggal di Amerika Serikat, penduduk tersebut antara lain orang Prancis, Belanda, dan Spanyol.
Permasalahan di Amerika Serikat
Pasca revolusi, kondisi Amerika Serikat mulai memburuk. Banyak permasalahan internal yang membuat Amerika Serikat mulai berantakan. Perbudakan, sengketa dengan Negara lain, permasalahan internal dengan Negara bagian, dan perpecahan yang terjadi di Negara bagian. Hingga puncaknya terjadi Perang Saudara yang terjadi di Amerika Serikat. Perang tersebut terjadi di Amerika bagian Utara dan Selatan. Permasalahan umum yang menyebabkan peperangan tersebut adalah hak sebagai Negara bagian yang di anggap tidak adil. Hingga pada akhirnya beberapa Negara bagian di wilayah Selatan Amerika melepaskan diri untuk membentuk sebuah federasi tersendiri.
Setelah perang saudara tersebut, maka Amerika Serikat mampu bangkit dengan waktu yang cukup singkat. Hingga pada abad 20 negara satu ini mampu menjadi poros dunia untuk segala bidang. Bidang ekonomi bisa di katakana menjadi salah satu bidang yang membuat Amerika Serikat melambung namanya.
Kiprah Amerika Serikat dalam setiap peperangan yang ada di dunia memang cukup banyak. Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang ikut andil dalam Perang Dunia II. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga memiliki masalah dengan Uni Soviet dan berakhir pada peperangan. Peperangan selanjutnya yang di lakukan oleh Amerika Serikat adalah Perang Korea dan Vietnam. Banyak sekali permasalahan yang di miliki Negara super power satu ini dengan Negara lain. Tak heran, sebagai Negara yang besar tentunya saja peralatan perang dan taktiknya membuat Amerika Serikat selalu memenangkan peperangan dengan Negara lain.
Perang Kemerdekaan Amerika Serikat
Perang kemerdekaan yang di hadapi oleh Amerika Serikat di picu karena adanya peristiwa Boston Tea Party. Secara umum peristiwa tersebut berawal karena adanya pertempuran antara tentara Inggris dengan imigran Amerika yang di kenal dengan nama pertempuran Lexington. Perang tersebut di sebabkan oleh perlakuan pemerintah Inggris yang ingin menahan pimpinan Amerika. Pada peristiwa tersebut, Inggris mengalami kekalahan. Sejak ini lah Amerika Serikat mulai melakukan perang kemerdekaan. Saat itu seseorang bernama George Washington di pilih sebagai panglima untuk memimpin perang revolusi.
Untuk mendapatkan tentara dan pasukan yang terlatih, maka di tahun1776, lebih tepatnya pada tanggal 4 Juli 1776 kongres di Amerika Serikat mengeluarkan Deklarasi yang mengumumkan Kemerdekaan. Deklarasi tersebut kemudian di tanda tangani oleh Thomas Jefferson. Isi deklarasi tersebut mengatakan bahwa hak seorang manusia adalah mendapatkan kesetaraan kehidupan, kebebasan, kebahagiaan, dan persamaan hak lainnya agar Negara berdaulat.
Beberapa tahun kemudian pasca Deklarasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 19 Oktober 1781, terjadi pertempuran Yorktown. Pertempuran ini menjadi pertempuran terakhir yang di alami oleh Amerika Serikat selama masa revolusi. Pertempuran ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga pada akhirnya di tahun 1783, Amerika Serikat yang di pimpin oleh George Washington memenangkan pertempuran dari Inggris yang di pimpin oleh Jenderal Cornwallis. Setelah kemenangan itulah, Amerika Serikat menyerukan kemerdekaannya. 
Setelah kemerdekaan tersebut, di lakukan perdamaian di Paris dan ketiga koloni lainnya menjadi suatu serikat Negara yang merdeka dan berdaulat. Kemudian pada tanggal 25 Mei 1787, Negara mengirimkan beberapa perwakilan guna mengadakan kongres yang di kenal dengan nama kongres konstituante di Philadelphia untuk merumuskan beberapa peraturan serta konsitusi untuk federal. Selanjutnya pada tanggal 30 April tahun1789, kongres di laksanakan sesuai konstitusi federal dan di angkatlah George Washington sebagai presiden pertama untuk Amerika Serikat. 


06:14

Sejarah Terbentuknya Indonesia

SEJARAH TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun proklamasi itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya proklamasi tersebut. Bagaimana kronologis lahirnya atau terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia itu? Mari kita simak bersama rangkaian kronologis yang kami ulas secara singkat padat berikut ini.
29 April 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai  yang didirikan oleh pemerintah Jepang pada tanggal yang beranggotakan 63 orang.
06 Agustus 1945 
Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, padahal Jepang sedang menjajah Indonesia,
07 Agustus 1945
BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai
9 Agustus 1945
Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Negara Jepang Menyerah Kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
10 Agustus 1945
Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia semakin mempersiapkan kemerdekaannya. saat kembalinya Soekarno dari Dalat, sutan syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.
15 Agustus 1945 
Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu.
16 Agustus 1945 
Dinihari Para pemuda membawa Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengas Dengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan keluarga dan juga Hatta. Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta awalnya ia dibawa ke rumah nishimura baru kemudian di bawa kembali ke rumah Laksamana Maeda. untuk membuat konsep kemerdekaan. Teks porklamasi pun disusun pada dini hari yang diketik oleh Sayuti Malik.
17 Agustus 1945 
Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Teks proklamasi dibacakan tepatnya pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.
18 Agustus 1945
PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Republik Indonesia.
Isi Teks Proklamasi 1945
Berikut isi teks proklamasi yang telah dikonsep oleh Ir. Soekarno.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

sumber :
06:05

Bangsa dan Negara

 Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Keinginan membentuk nation bersama muncul karena adanya persamaan nasib dan sejarah sehingga menimbulkan persatuan dalam suatu komunitas masyarakat membentuk kesadaran berbangsa.
Kesamaan itu meliputi aspek budaya, bahasa, agama dan tradisi. Inilah proses yang mendasari terbentuknya sebuah kesadaran bersatu, bergabung dan berbangsa di mana pun di seluruh dunia.
Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut :
1. Satu kesatuan bahasa ;
2. Satu kesatuan daerah ;
3. Satu kesatuan ekonomi ;
4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi ;
5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
 NEGARA
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi yang didalamnya terdapat suatu pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.
Selain pengertian tersebut. Adapun pengertian-pengertia negara bedasarkan pendapat beberapa ahli, diantaranya adalah :
  • Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
  • Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
  • Prof. Mr. Soenarko : Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.

Adapun beberapa fungsi-fungsi dari suatu Negara ialah :

Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Melaksanakan ketertiban
Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
Pertahanan dan keamanan
Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
Menegakkan keadilan
Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.

Latar Belakang Unsur Pembentuk Bangsa Dan Negara

Sejarah terbentuknya bangsa dan negara memiliki kisah yang berbeda. Dalam perjalanan panjangnya inilah ada banyak faktor yang mempengaruhi nama dari organisasi tersebut. Perbedaan bangsa dan negara ini dapat dijelaskan dalam uraian berikut ini:
  • Unsur Pembentuk Bangsa : awal dari terbentuknya suatu bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Dimana semua anggotanya memiliki  kesamaan tertentu, baik  ras, agama, adat istiadat, bahasa. Yang kemudian membentuk ikatan sosial yang kuat dalam masyarakat. Keberadaan mereka diatur secara turun temurun dan terus diwariskan. Tidak ada bukti tertulis mengenai perjanjian pembentukan organisasi yang disebut dengan bangsa ini. Namun, bangsa memiliki kedudukan yang kuat di dalam hati setiap anggotanya.
  • Unsur Pembentuk Negara : Sedangkan pengertian dari Negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum. Dengan ketiga unsur tersebut harus ada dan juga diakui keberadaannya oleh negara lain. Keberadaan negara memang lebih diakui dari pada bangsa. Hal ini karena adanya bukti otentik, tertulis dan pengakuan yang jelas dari negara lain.


Perbedaan Berdasarkan Anggota Di Dalamnya

Perbedaan yang kedua di antara bangsa dan negara adalah mengenai keanggotaan di dalamnya. Kedua organisasi sosial ini memang memiliki syarat dalam pembentukannya yaitu kesamaan. Namun kesamaan seperti apa yang ada pada keduanya adalah:
  • Anggota Suatu Bangsa: hanya terikat pada kesamaan tertentu, tidak ada bukti dokumentasi dan identitas yang jelas. Dalam hal ini sebagai contoh, adalah adanya bangsa dengan kesamaan bahasa Jawa. Maka tidak ada identitas resmi yang akan menerangkan keanggotaan bangsa suku Jawa tersebut.
  • Anggota Suatu Negara : keanggotaan dari negara adalah memiliki kesamaan dengan dibuktikan adanya bukti identitas yang jelas. Untuk warga negara Indonesia maka akan diberikan kartu tanda penduduk. Dalam kartu tersebut jelas tercantumkan kewarganegaraan Indonesia.

Batasan Wilayah Yang Berlaku

Teritorial, daerah kekuasaan sebagai tempat bernaungnya semua anggota organisasi diperlukan baik oleh bangsa maupun oleh negara. Namun, ada perbedaan mencolok yang sangat besar di antaranya. Peraturan yang mengikat dalam penentuan wilayah suatu bangsa atau negara diatur dalam:
  • Wilayah Sebuah Bangsa : Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati dalam hukum. Tidak ada perjanjian yang mengatur mengenai batasan wilayah dari sebuah bangsa. Hal itu hanya didasari kepada tempat dimana manusia-manusia dengan kesamaan tersebut tinggal. Wilayah suatu bangsa biasanya ada pada sebagian wilayah sebuah negara. Seperti suku Bangsa Dayak yang berada di Wilayah Negara Indonesia.
  • Wilayah Sebuah Negara : Namun, berbeda dengan wilayah sebuah negara. Yang diatur oleh batasan-batasan yang jelas. Memiliki patok-patok yang berbatasan dengan negara lain. Terdapat kesepakatan dan perjanjian yang mengatur dan diakui oleh Internasional. Batasan tersebut baik berupa daratan maupun lautan telah jelas diatur. Tidak terpengaruh dengan adanya bangsa di atasnya. Hal itu juga memberikan artian bahwa, dalam suatu bangsa dapat mendiami lebih dari satu negara. Dan dalam sebuah negara tidak ada batasan berapa bangsa yang menopang hidup di wilayah negara tersebut.

Keberadaan Hukum Untuk Bangsa Dan Negara

Komunitas orang dengan memiliki persamaan akan menimbulkan komunikasi dan hubungan sosial yang harmonis. Namun juga di lain sisi akan membuka peluang terjadinya gesekan yang akan menimbulkan konflik. Hal tersebut pun berlaku pada bangsa dan negara. Menurut hukum yang berlaku di dalamnya, perbedaan bangsa dan negara adalah:
  • Hukum Dalam Sebuah Bangsa: tidak ada syarat hukum bagi pembentukan suatu bangsa. Namun, bila ada maka hukum yang berlaku adalah hukum yang lebih bersifat privat. Tanpa adanya pendokumentasian dalam bentuk perundangan. Semua masih berdasarkan aturan tradisi dan titah dari leluhur.
  • Hukum Dalam Sebuah Negara : pembentukan suatu negara wajib memiliki hukum yang berlaku . syarat ini sama kuatnya dengan syarat adanya wilayah, serta pemerintah. Pengakuan akan diberikan negara lain kepada negara yang akan melakukan proklamasinya bila memiliki hukum yang berlaku.

Berdasarkan Status Kelegaan

Perbedaan bangsa dan negara yang berikutnya adalah mengenai adanya pengakuan. Suatu komunitas akan diakui oleh komunitas lain dengan syarat tertentu. Berikut ini syarat status kelegalan antara bangsa dan negara:
  • Kelegalan Bangsa : bangsa tidak memiliki status kelegalan. Tidak diakui dalam kancah Internasional yang lebih tinggi. Bangsa ada di dalam suatu negara yang melindungi da mengayomi, berada di wilayahnya dan meneruskan kehidupan bangsanya di sana.
  • Status Kelegalan Negara : namun untuk negara memiliki status yang legal. Keberadaannya diakui dan juga dianggap dalam dunia Internasional. Proses memerdekakan, proses proklamasi menjadi terbayar tuntas dengan adanya pengakuan dari negara lain. Adanya pengakuan ini juga akan mengukuhkan posisinya di dunia Internasional.

Sifat Yang Dimiliki Bangsa Dan Negara

Bangsa dan negara memiliki aturan yang berlainan dalam mengikat warganya. Memiliki maksud dan tujuan yang baik namun dengan sifat yang berbeda. Berikut perbedaan sifat bangsa dan negara:
  • Sifat Bangsa : suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggotanya. Dalam hal keikutsertaan dalam kegiatan kebangsaan. Memberikan kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh.
  • Sifat Negara : sedangkan sifat negara terhadap anggota atau masyarakatnya adalah mengikat dan memaksa. Sebuah hukum akan tetap menjadi hukum dan harus dipatuhi.

Aturan Yang Mengikat Anggota Bangsa Dan Negara

Suatu kehidupan masyarakat sangat mustahil bila tidak ada aturan yang mengikat di dalamnya. Baik peraturan tersebut tertulis maupun tidak tertulis akan sangat berhubungan pula dengan sanksi bila terjadi pelanggaran. Perbedaan bangsa dan negara menurut aturan dan sanksi yang diberlakukan adalah:
  • Peraturan Dan Sanksi Untuk Anggota Bangsa : aturan-aturan yang mengikat anggota suatu bangsa tidak didasari pada undang-undang. Berlaku menurut pemahaman yang diberikan secara turun-temurun. Sanksi yang diberikan bersifat tidak tegas. Seperti sanksi adat dan  sanksi sosial.
  • Peraturan Serta Sanksi Untuk Anggota Negara : aturan untuk anggota negara bersifat lain dengan aturan untuk anggota bangsa. Dalam aturan negara, telah tertulis secara resmi dalam perundangan. Telah memiliki sanksi hukum secara jelas dan juga terbuka. Bersifat sama rata, semua anggota akan dikenakan sanksi yang sama apabila melanggar ketetapan tersebut.


sumber 

Sunday 9 February 2020

05:52

Listrik Statis dan Rangkain Listrik

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda.

Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik.

Listrik statis adalah kelistrikan yang berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam dan tidak mengalir. Aliran pada listrik statis berbeda dengan dinamis, jika listrik statis dari satu tempat ke tempat lain hanya sekejap pada suatu tempat tersebut.
Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar dia atas adalah gambar perpindahan electron dari benda satu ke benda lain.

Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.

Benda tersebut jika bermuatan sejenis maka akan saling tolak menolak, sebaliknya jika muatannya berbeda maka akan saling Tarik menarik. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan dengan Gaya Coulomb.

Rumus Listrik Statis


Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadarberkaitan dengan listrik statis.  Berikut ini adalah contoh Listrik Statis dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
  1. Penggaris di gosok-gosokkan ke rambut kemudian bisa mengangkat potongan kertas kecil
  2. Menggosok balon dengan tangan
  3. Saat menyisir rambut terkadang rambut akan terbawa berdiri beriringan dengan gerakan sisir, karena ada interaksi muatan antara sisir dan rambut
  4. Debu yang menempel pada tv
  5. Ketika kulit kita berdekatan dengan aliran listrik maka bulu kulit akan berdiri
  6. Plastic penggaris bermuatan negative sedangkan kain wol akan bermuatan positif, jika keduanya di gesek maka akan menghasilkan listrik statis.

Hukum Coulumb

Berbicara dengan listrik statis maka tidak akan lepas dengan hukum coulomb berikut adalah pembahasannya.
Menurut coulomb dua muatan yang berdekatan akan bekerja gaya Tarik menarik atau gaya tolak menolak. Gaya Tarik menarik jika terjadi muatan berlainan jenis begitu sebaliknya jika sejenis akan saling tolak menolak.

Gaya ini di sebut dengan gaya coulomb yang besarnya bisa sebanding dengan kedua muatan dan disbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dapat di tuliskan dengan rumus:


Medan Listrik

Medan listrik adalah area atau daerah di sekitar muatan listrik. Bisa di bilang tempat lingkup sekitar terjadinya medan listrik. Perhatikan gambar di bawah ini, arah garis medan listrik jika bermuatan positif keluar menuju muatan negative masuk. Besarnya medan listrik dapat di rumuskan sebagai berikut:



Fungsi Listrik Statis

Berikut ini adalah fungsi listrik statis antara lain:
  • Penangkap debu dan asap
  • Penyegar udara ruangan
  • Mesin foto kopi
  • Pengecatan mobil
  • Mendidik tentang
  • listik dengan generator Van de Graff

Bahaya Listrik Statis

Berikut ini adalah bahhaya listrik statis antara lain:
  • Bisa menyebabkan kebakaran
  • Tersambar petir
  • Kotoran di alat elektronik
  • Baju kusut dan menempel
  • Rambut berantakan

Contoh Soal Listrik Statis


Pembahasan:

Contoh Listrik Statis

Contoh Listrik Statis
Sebetulnya sering kita jumpai contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari tetapi mungkin saja tidak kita sadari. Berikut ini contohnya.
  1. Saat Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dengan rambut.
  2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.
  3. Debu yang tertempel pada layar tv
  4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan memiliki muatan negatif
  5. Menggosokan balon dengan tangan
  6. Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
  7. Ketika Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri.
Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiap benda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagai beban listrik.

Pada gambar dibawah, lampu merupakan beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai; listrik mengalir melalui kabel dan sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Untuk menggambar rangkaian listrik, kita harus menyederhanakan gambar seperti pada contoh dibawah dari gambar A menjadi gambar B.
rangkaian listrik gambar
Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada rangkaian diatas dapat diganti menjadi simbol hambatan seperti pada gambar dibawah.
beban hambatan listrik
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian kombinasi atau gabungan.


Rangkaian Seri

Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik seperti pada gambar dibawah ini.
gambar rangkaian seri
Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan dirumuskan dengan:
I_{masuk} = I_1 = I_2 = I_3 = \cdots = I_n = I_{keluar}
Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskan dengan:
R_{seri} = R_1 + R_2 + R_3 + \cdots + R_n

Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini.
rangkaian paralel

Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke cabang sama dengan besar arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan dengan:
I_{masuk} = I_1 + I_2 + I_3 + \cdots + I_n
Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan dengan:
\frac{1}{R_{paralel}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \frac{1}{R_3} + \cdots \frac{1}{R_n}

Contoh Soal Rangkaian Listrik dan Pembahasan

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar dibawah ini:
contoh soal rangkaian listrik
Diketahui I1=I2=2 Ampere, I3=I4=1,5 Ampere, R1=2 Ω, R2=8 Ω, R3=6 Ω, dan R4=4 Ω. Berapa besar Voltase pada rangkaian tersebut?
a) 140 V
b) 7,29 V
c) 6,72 V
d) 2,86 V
Solusi:
Pertama, kita cari arusnya dengan Hukum Kirchoff 1:
I_{masuk} = I_{keluar}
I_{masuk} = I_1 = I_2 = I_3 = I_4
I_{masuk} = 2A + 2A + 1,5A + 1,5A = 7A
Kemudian, total hambatan paralelnya dicari dengan:
\frac{1}{R_{paralel}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \frac{1}{R_3} + \frac{1}{R_4}
\frac{1}{R_{paralel}} = \frac{1}{2 \Omega} + \frac{1}{8 \Omega} + \frac{1}{6 \Omega} + \frac{1}{4 \Omega} + \frac{25}{24 \Omega}
R_{paralel} = \frac{24 \Omega}{25} = 0,96 \Omega
Lalu, untuk mencari Voltase dipakai Hukum Ohm:
V = I \times R = 7A \times 0,96 \Omega = 0,672 V
Maka, jawaban yang benar adalah C.

Contoh Soal 2

Sebuah dapur memiliki tiga peralatan elektronik yang terpasang pada jalur listrik 120 Volt, yaitu: oven microwave 1200 Watt, pemanas air 850 Watt, dan rice cooker 900 Watt. Arus listrik akan terputus pada circuit breaker PLN yang terpasang jika melebihi 15 Ampere. Dari ketiga benda elektronik tersebut, manakah yang dapat dipakai secara bersamaan tanpa memutuskan circuit breaker yang dapat memutuskan arus listrik?
a) oven microwave, pemanas air, dan rice cooker
b) oven microwave dan pemanas air
c) oven microwave dan rice cooker
d) pemanas air dan rice cooker
Solusi:
Kita harus tahu bahwa stop kontak di rumah kita merupakan rangkaian paralel sehingga masing-masing jalur tidak mempengaruhi jalur lain dan saat salah satu jalur terputus, maka jalur lainnya akan tetap dapat mengaliri arus listrik. Agar lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
contoh aplikasi rangkaian listrik
Dengan arus listrik maksimal 15 Ampere pada voltase 120 volt, maka besarnya daya listrik maksimal pada dapur tersebut adalah:
P = V \times I = 120V \times 15A = 1800 Watt
Agar tidak terjadi “mati listrik” karena turunnya circuit breaker, maka penggunaan alat-alat elektronik tidak boleh melebihi 1800 Watt.
  • Oven microwave + pemanas air + rice cooker: 1200 W + 850 W + 900 W = 2950 W
  • Oven microwave + pemanas air: 1200 W + 850W = 2050 W
  • Oven microwave + rice cooker: 1200 W + 900 W = 2100 W
  • Rice cooker + pemanas air: 900 W + 850 W = 1750 W
Jadi, pada dapur hanya bisa dioperasikan rice cooker dan pemanas air secara bersamaan. Semua kombinasi lain selain kedua peralatan diatas akan menurunkan circuit breaker sehingga listrik akan padam.
Maka, jawaban yang benar adalah D.

Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel


Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel

Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Bentuk Rangkaian

Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel
Hal yang paling mendasar yang berkenaan dengan perbedaan bentuk dari rangkaian seri dan rangkaian paralel akan terletak pada bentuk rangkaian. Bentuk rangkaian dari ke dua rangkaian ini juga akan menentukan dari komponen yang digunakan untuk menyusunnya. Berikut penjelasan mengenai perbedaan dalam kedua bentuk rangkaian listrik ini:

Perbedaan Susunan Rangkaian

Bentuk dari susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel akan sangat jelas terlihat dalam sekali pandang. Hal ini ditandai dengan bentuk rangkaian lurus atau bercabang yang terdapat pada rangkaian. Berikut penjelasannya:
  • Susunan Rangkaian Seri Terlihat Sederhana : susunan seri tidak memiliki cabang rangkaian. Aliran listrik dari sumber tegangan (semisal baterai) akan menuju kepada hambatan dengan satu kabel. Sehingga hanya ada satu kabel yang menghubungkan hambatan listrik secara lurus berjajar.
  • Rangkaian Paralel Lebih Terlihat Kompleks : sedangkan pada rangkaian paralel, rangkaian terlihat lebih kompleks. Hal ini terjadi karena adanya percabangan pada rangkaian. Sehingga tidak hanya akan terlihat satu kabel utuh saja. Namun ada pembagian arah arus yang terjadi menuju hambatan yang letaknya tidak lagi dalam satu garis lurus seperti rangkaian seri.

Perbedaan Pada Komponen Yang Dipakai

Bentuk dari susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel berbeda dikarenakan jumlah dari komponen yang digunakan juga berbeda. Jumlah hambatan yang diberikan pada kedua rangkaian ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun secara prinsip berikut ini penjelasan dari komponen yang digunakan pada ke dua rangkaian:
  • Komponen Seri Lebih Sedikit : penggunaan komponen yang digunakan hanyalah sumber tegangan, kabel dan juga hambatan. Jika dalam kehidupan nyata, seperti sumber tegangan, saklar, kabel dan bohlam lampu sesuai kebutuhan.
  • Rangkaian Paralel Menggunakan Lebih Banyak Komponen : namun, untuk rangkaian paralel memiliki komponen dengan jumlah yang lebih banyak. Saklar yang lebih banyak dari pada di rangkaian seri, serta kabel yang lebih panjang.

Perbedaan Pada Rumus Dalam Mencari Hitungannya

Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel
Tidak hanya sebatas pada bentuk rangkaian saja. Susunan seri dan paralel akan berimbas pada rumus yang digunakan. Dalam rumus hitungan memiliki perbedaan rangkaian seri dan paralel yang berlawanan. Berikut akan dijelaskan mengenai hitungan dalam rangkaian seri dan paralel:

Kuat Arus Dalam Rangkaian Seri Dan Paralel

Dalam rumus fisika, kuat arus dilambangkan dengan huruf “I”. Kuat arus adalah banyaknya muatan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dalam satu rangkaian. Dan untuk menghitung dari kuat arus di rangkaian seri dan paralel tidak sama. Di bawah ini adalah rumus hitungannya:
  • Mencari Kuat Arus Pada Rangkaian Seri : para rangkaian seri jumlah muatan listrik yang mengalir di setiap hambatan adalah sama. Sehingga hambatan pada satu titik akan sama dengan di titik yang lain. Untuk itu diperoleh rumus bahwa
I = I₁ = I₂ = I₃ = I₄
  • Mencari Kuat Arus Pada Rangkaian Paralel : sedangkan pada rangkaian paralel hitungan untuk mencari rumusan kuat arus tidak sama dengan dirangakaian seri. Namun kuat arus total pada rangkaian paralel adalah hasil dari penambahan kuat arus yang ada pada hambatan. Sehingga diperoleh rumus
I = I₁ + I₂ + I₃ + I₄

Kuat Tegangan Pada Rangkaian Seri Dan Pararel

Tegangan adalah besarnya energi potensial (V) dalam sebuah medan listrik yang memiliki satuan volt. Dalam rangkaian seri energi potensial akan berbeda antara satu titik dengan titik yang lain. Sedangkan untuk rangkaian paralel tidak demikian. Rumusan keduanya adalah:
  • Kuat Tegangan Rangkaian Seri : seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pada rangkaian seri energi potensial atau tegangan tidak bisa disamakan nilainya seperti hanya dengan kuat arus. Untuk mencari besarnya energi potensial atau tegangan total adalah dengan menggunakan rumus berikut
V = V₁ + V₂ + V₃ + V₄
  • Kuat Tegangan Rangkaian paralel : pengukuran tegangan pada rangkaian paralel adalah sama untuk semua titik. Energi potensial total akan sama nilainya dengan energi potensial yang berada pada semua titik. Sehingga diperoleh rumusan sebagai berikut:
V= V₁ = V₂ = V₃ = V₄

Besar Hambatan  Pada Kedua Rangkaian

Pada rangkaian seri dan paralel, hambatan dapat diketahui dengan melakukan perbandingan antara tegangan dengan kuat arus listrik yang melewati suatu titik dalam satu rangkaian. Dirumuskan sebagai berikut ini:
  • Besar Hambatan Rangkaian Seri : dalam rangkaian seri jumlah hambatan total adalah penjumlahan dari seluruh hambatan dalam rangkaian listrik. Dengan rumusannya yaitu
R =R₁ + R₂ + R₃ + R₄
  • Besar Hambatan Rangkaian Pararel : hambatan pada rangkaian listrik paralel tidak sama antara satu titiknya. Hal ini terjadi karena dalam rangkain listrik paralel terjadi percabangan. Sehingga rumusan mencari hambatan total adalah
1/R = 1/R₁ + 1/R₂ + 1/R₃ + 1/R₄

Perbedaan Pada Keunggulan Dan Kelemahan Rangkaian

Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel

Keunggulan Dari Rangkaian Seri Dan Paralel

Dalam setiap rangkaian arus listrik pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Keunggulan dari rangkaian seri dan paralel adalah:
  • Keunggulan Rangkaian Seri :pada rangkaian seri akan menggunakan lebih sedikit komponen dari pada di rangkaian paralel. Memiliki kemampuan deteksi lebih cepat bila terjadi kerusakan. Serta memiliki kuat arus listrik yang mengalir adalah sama. serta lebih hemat listrik.
  • Keunggulan Rangkaian Paralel  : sedang pada rangkaian paralel memiliki keunggulan bahwa bila satu hambatan berpengaruh tidak akan membuat masalah di hambatan yang lain. Memiliki energi potensial yang sama pada setiap titik rangkaian. Bila digunakan pada pemasangan bohlam dalam rangkaian maka nyala bohlam tidak berbeda antara yang terdekat sampai yang terjauh dari sumber tegangan.

Kelemahan Dari Rangkaian Seri Dan Paralel

Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki pun ke dua susunan rangkaian listrik ini memiliki kelemahan yang berbeda.kelemahan tersebut dipengaruhi oleh tegangan, kuat arus dan hambatan dalam rangkaian. Dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Kelemahan Rangkaian Seri : memiliki energi potensial yang berbeda sehingga bila digunakan pada rangkaian bohlam memberikan nyala yang tidak sama. Bohlam terjauh dari sumber tegangan memiliki nyala yang lebih redup. Dikarenakan memiliki satu sumber listrik maka bila salah satu komponen mati menyebabkan seluruh komponen juga mati.
  • Kelemahan Rangkaian Paralel : lebih boros listrik dan pemakaian komponen penyusun.memiliki kuat arus yang berbeda di antara satu titik dengan titik yang lain.


Sumber

Back to top